SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

Selasa, 13 Desember 2022

Kisi-Kisi UP PPG Daljab Guru Kelas

Kisi-Kisi UP PPG Daljab Guru Kelas

UP atau uji pengetahuan adalah harus diikuti oleh tiap peserta untuk menentukan lulus/tidaknya dalam mengikuti program PPG. UP dilaksanakan secara daring berbasis domisili. Artinya UP dilaksanakan secara ujian online menggunakan SEB. 

UP dilakukan serentak secara nasional. Peserta mengerjakan sejumlah soal secara online dan penilaiannya langsung dilakukan oleh pusat. Sebelumnya, peserta diharuskan mendaftar secara mandiri dengan syarat memiliki surat keterangan telah mengikuti perkuliahan/lokakarya dari LPTK.
 
Perlu diketahui, pelaksanaan UP periode VII tahun 2022 ini  ditujukan bagi : 
  1. Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori II Tahun 2022, termasuk peserta PPG yang berasal dari lulusan Guru Penggerak (GP),
  2. Peserta retaker UKMPPG,
  3. Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Eks PLPG (guru dalam jabatan yang belum lulus UTN atau Uji Kompetensi PLPG.
 
Berikut ini adalah kisi-kisi UP PPG Daljab Guru Kelas Tahun 2022
 

Selasa, 06 Desember 2022

Pendalaman Materi PPG Daljab Kategori 1

Pendalaman Materi Belajar Mandiri 

Pembelajaran mata kuliah ini dilaksanakan dalam bentuk analisis permasalahan permasalahan pembelajaran yang ditemui dalam konteks kelas dan/atau sekolah dalam upaya pemecahan permasalahan tersebut. Permasalahan dapat meliputi  literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). Kegiatan pembelajaran matakuliah ini terdiri atas tiga langkah: (1) identifikasi masalah, (2) eksplorasi penyebab masalah, dan (3) penentuan penyebab masalah. Namun, sebelumnya mahasiswa melaksanakan pembelajaran mandiri dengan modul yang bisa di unduh di SIMPKB


Berikut ini adalah modul pembelajaran mandiri PPG Daljab PGSD

Sabtu, 03 Desember 2022

SOAL KELAS 4 PENDIDIKAN PANCASILA KURIKULUM MERDEKA BAB 1


 

 

 

 

 

 

Uji Kompetensi BAB 1 : Pancasila Pedoman Hidupku

Kelas 4 Pendidikan Pancasila BAB 1 Kurikulum Merdeka Sila KeTuhanan Yang Maha Esa

Penerapan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

 
Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa
 
Sila pertama disimbolkan bintang. Bintang yang berwarna emas melambangkan kerohanian bagi setiap manusia. Latar belakang berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu dan sudah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

A. Makna dan nilai sila pertama
Nilai sila pertama :
  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengembangakan sikap menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama.
  3. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama.
  4. Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.
  5. Toleransi dan mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
 
B. Penerapan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Penerapan sila pertama di lingkungan keluarga
  • Berdoa kepada Tuhan sebelum melakukan aktivitas.
  • Mendengarkan nasihat orang tua.
  • Merawat dan menyayangi sesama makhluk ciptaan Tuhan
2. Penerapan sila pertama di lingkungan sekolah
  • Memberikan kesempatan pada teman untuk menjalankan ibadah.
  • Menghargai perbedaan cara peribadatan teman. 
  • Berteman dengan siapa saja tanpa memandang agamanya.
3. Penerapan sila pertama di lingkungan masyarakat 
  • Menghargai dan menghormati orang yang berbeda keyakinan
  • Selalu mementingkan kepentingan bersama
  • Membantu tetangga meskipun berbeda keyakinan
 





Jumat, 02 Desember 2022

Kelas 4 Bahasa Indonesia Kalimat Transitif dan Intransitif Materi Kelas 4SD Kurikulum Merdeka

Kalimat Transitif dan Intrasitif

 
Sebelum belajar tentang kalimat transitif dan intransitif, tentu kalian masih ingat tentang S-P-O-K bukan ?
Yuk, coba kita ingat kembali...
 
Kalimat terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur  tersebut adalah subyek, predikat, obyek, dan keterangan atau lebih dikenal dengan S-P-O-K.
 
S (subyek) yaitu bagian kalimat yang menunjukkan pelaku. Subyek dapat berupa nama orang, hewan, tumbuhan, dan benda lainnya.  
Contoh subyek : Nadine hobi memasak.
 
P (predikat) yaitu bagian kalimat yang menunjukkan hal yang dilakukan atau keadaan subyek. 
Contoh predikat : Ibu memasak rendang di dapur.

O (obyek) yaitu bagian kalimat yang jadi pelengkap predikat.
Contoh obyek : Ibu memasak rendang di dapur.

K (keterangan) : fungsi tambahan. Keterangan memiliki beberapa jenis seperti keterangan alat (memakai, mengendarai, menggunakan), keterangan waktu (sewaktu, jam, pada), keterangan cara (dengan), keterangan tempat (di-), keterangan tujuan (supaya, agar)
Contoh keterangan : Ibu memasak rendang di dapur.

Setelah kalian ingat kembali tentang S-P-O-K, sekarang ayo kita belajar tentang kalimat tarnsitif dan intransitif.

1. Kalimat Transitif 
Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan unsur obyek
Contoh kalimat transitif :
1. Lisa menggoreng telur.  (Obyeknya adalah "telur")
2. Vikho menyodorkan segelas air. (Obyeknya adalah "segelas air")
3. Pak Udin sedang menghitung uang. (Obyeknya adalah "uang")
4. Indira berusaha menggaruk punggunynya. (Obyeknya adalah "punggungnya")
5. Fauzan sedang membaca buku. (Obyeknya adalah "buku")

2. Kalimat Intransitif
Kalimat Intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan unsur obyek
Contoh kalimat intransitif :
1. Yuda berlari.
2. Kakak berenang.
3. Vano berteriak.
4. Adik tertidur.
5. Ayah membaca.