SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

Tampilkan postingan dengan label BAHAN AJAR KELAS 4. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BAHAN AJAR KELAS 4. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Juli 2023

KELAS 4 IPAS KURIKULUM MERDEKA MANUSIA DI ANTARA KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

Berikut ini adalah media pembelajaran berbasis audio visual materi :

Sabtu, 03 Desember 2022

Kelas 4 Pendidikan Pancasila BAB 1 Kurikulum Merdeka Sila KeTuhanan Yang Maha Esa

Penerapan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

 
Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa
 
Sila pertama disimbolkan bintang. Bintang yang berwarna emas melambangkan kerohanian bagi setiap manusia. Latar belakang berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu dan sudah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

A. Makna dan nilai sila pertama
Nilai sila pertama :
  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengembangakan sikap menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama.
  3. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama.
  4. Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.
  5. Toleransi dan mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
 
B. Penerapan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Penerapan sila pertama di lingkungan keluarga
  • Berdoa kepada Tuhan sebelum melakukan aktivitas.
  • Mendengarkan nasihat orang tua.
  • Merawat dan menyayangi sesama makhluk ciptaan Tuhan
2. Penerapan sila pertama di lingkungan sekolah
  • Memberikan kesempatan pada teman untuk menjalankan ibadah.
  • Menghargai perbedaan cara peribadatan teman. 
  • Berteman dengan siapa saja tanpa memandang agamanya.
3. Penerapan sila pertama di lingkungan masyarakat 
  • Menghargai dan menghormati orang yang berbeda keyakinan
  • Selalu mementingkan kepentingan bersama
  • Membantu tetangga meskipun berbeda keyakinan
 





Jumat, 02 Desember 2022

Kelas 4 Bahasa Indonesia Kalimat Transitif dan Intransitif Materi Kelas 4SD Kurikulum Merdeka

Kalimat Transitif dan Intrasitif

 
Sebelum belajar tentang kalimat transitif dan intransitif, tentu kalian masih ingat tentang S-P-O-K bukan ?
Yuk, coba kita ingat kembali...
 
Kalimat terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur  tersebut adalah subyek, predikat, obyek, dan keterangan atau lebih dikenal dengan S-P-O-K.
 
S (subyek) yaitu bagian kalimat yang menunjukkan pelaku. Subyek dapat berupa nama orang, hewan, tumbuhan, dan benda lainnya.  
Contoh subyek : Nadine hobi memasak.
 
P (predikat) yaitu bagian kalimat yang menunjukkan hal yang dilakukan atau keadaan subyek. 
Contoh predikat : Ibu memasak rendang di dapur.

O (obyek) yaitu bagian kalimat yang jadi pelengkap predikat.
Contoh obyek : Ibu memasak rendang di dapur.

K (keterangan) : fungsi tambahan. Keterangan memiliki beberapa jenis seperti keterangan alat (memakai, mengendarai, menggunakan), keterangan waktu (sewaktu, jam, pada), keterangan cara (dengan), keterangan tempat (di-), keterangan tujuan (supaya, agar)
Contoh keterangan : Ibu memasak rendang di dapur.

Setelah kalian ingat kembali tentang S-P-O-K, sekarang ayo kita belajar tentang kalimat tarnsitif dan intransitif.

1. Kalimat Transitif 
Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan unsur obyek
Contoh kalimat transitif :
1. Lisa menggoreng telur.  (Obyeknya adalah "telur")
2. Vikho menyodorkan segelas air. (Obyeknya adalah "segelas air")
3. Pak Udin sedang menghitung uang. (Obyeknya adalah "uang")
4. Indira berusaha menggaruk punggunynya. (Obyeknya adalah "punggungnya")
5. Fauzan sedang membaca buku. (Obyeknya adalah "buku")

2. Kalimat Intransitif
Kalimat Intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan unsur obyek
Contoh kalimat intransitif :
1. Yuda berlari.
2. Kakak berenang.
3. Vano berteriak.
4. Adik tertidur.
5. Ayah membaca.

 

Minggu, 09 Oktober 2022

Kelas 4 Media Pembelajaran IPAS Siklus Hidup Makhluk Hidup Kelas 4 (Fase B)

Selasa, 19 Januari 2021

Matematika Kelas 4 Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Luas Bangun Datar Kelas 4 SD

Soal Luas Bangun Datar dan Pembahasan
 
Contoh soal 1 :
Luas sebuah persegi adalah 784cm². Panjang sisi persegi tersebut adalah...
 
Diketahui :
L = 784cm²
s = ?
 
Penyelesaian :
karena yang diketahui adalah luas persegi, dan yang di cari adalah sisi persegi, maka :
L = s x s
784 = s x s
s = v784 (akar pangkat 784)
s = 28
Jadi, sisi dari persegi tersebut adalah 28cm
 
Contoh soal 2 :
Diketahui luas persegi panjang 192cm². Lebar persegi panjang 12cm. Berapakan panjang persegi panjang tersebut?
Diketahui :
Luas = 192cm²
lebar = 12cm
panjang = ?
 
penyelesaian :
L = p x l
192 = p x 12
p = 192/ 12
p = 16
Jadi, panjang dari persegi panjang tersebut adalah 16cm

Jika dalam suatu soal, yang diketahui adalah :
- luas persegi panjang
- panjang persegi panjang
dan yang ingin di cari adalah lebar persegi panjang, maka dapat dihitung dengan :
l = L/p

dengan 
l = lebar
L = luas
p = panjang





Senin, 18 Januari 2021

Matematika Kelas 4 Mencari Luas dan Keliling Gabungan Bangun Datar Kelas 4 SD

Tentunya kalian sudah belajar cara menghitung luas bangun datar bukan ? Lalu bagaimana jika bangun datar tersebut digabung menjadi satu? 

Bagaimana cara menghitung bangun datar gabungan?

Yuk, simak baik-baik contoh di bawah ini!

1. Contoh Soal :
Carilah luas bangun datar pada gambar di bawah ini!
Penyelesaian :
Untuk menghitung luas bangun datar gabungan di atas, dapat dicari dengan cara membuat garis putus-putus pada bangun datar tersebut.
 
Cara 1 :

Diketahui :
Luas I panjang = (12 - 4 = 8 cm) dan lebar = 4 cm
Luas II panjang = 12 cm dan lebar 4 cm

Luas I  = panjang x lebar = 8 cm x 4 cm  = 32 cm2
Luas II = panjang x lebar  12 cm x 4 cm  = 48 cm2

Luas I + Luas II = 32 cm2 + 48 cm2 = 80 cm2
 
Jadi Luas bangun datar tersebut adalah 80 cm2

Cara 2 :

Diketahui :
Luas I sisi sisinya sama = 4 cm
Luas II sisi sisinya juga sama (12 - 4 = 8 cm) dan sisi satunya (4 + 4 = 8 cm)

Luas I  sisi x sisi = 4 cm x 4 cm = 16 cm2
Luas II sisi x sisi = 8 cm x 8 cm = 64 cm2

Luas I + Luas II = 16 cmcm2+ 4 cm2 = 80 cm2

Jadi Luas bangun tersebut adalah 80 cm2
 
Bagaimana, mudah bukan? 
 
Kalau menghitung keliling gabungan bagaimana? Yuk coba perhatikan contoh soal di bawah ini!
Contoh soal :
Carilah keliling bangun di bawah ini!
Penyelesaian :
Keliling merupakan jumlah garis-garis yang membatasi suatu bangun. Keliling bangun di samping yaitu :
 

Jadi keliling bangun tersebut 18 + 12 + 5 + 7 + 13 + 5 = 60 cm

Jumat, 15 Januari 2021

Matematika Kelas 4 Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Keliling Bangun Datar Materi Kelas 4SD

Masih ingatkah kalian dengan rumus keliling bangun datar?

Yuk coba ingat-ingat lagi!

Keliling Bangun Datar
Keliling bangun datar adalah jumlah panjang seluruh sisi yang mengelilingi bangun tersebut.
 
1. Persegi

Keliling Persegi
K = 4 x s
dengan,
K = keliling persegi
s = panjang sisi persegi
 
Perhatikan contoh di bawah ini :
Soal :
Jam dinding di rumah Bayu berbentuk persegi dengan panjang sisi 27 cm. Berapakah keliling jam tersebut?
 
Diketahui : Panjang sisi jam ( s ) = 27 cm
Penyelesaian :
Keliling jam = 4 x s
                    = 4 x 27 cm
                    = 108 cm
Jadi, keliling jam di rumah Bayu adalah 108cm
 
Sekarang perhatikan baik-baik contoh di bawah ini !
Soal :
Papan catur Pak Budi memiliki keliling 60 cm. Berapakah panjang sisi persegi papan catur tersebut?
 
Diketahui :
Keliling papan catur = 60 cm
Panjang sisi               =  ?
 
Penyelesaian :
K   = 4 x s
60 = 4 x s
s   = 60 : 4 = 15
Jadi, panjang sisi papan catur pak Budi adalah 15cm

Dari contoh soal di atas dapat di simpulkan bahwa untuk mencari panjang sisi suatu persegi dapat menggunakan rumus :
s = K : 4 (keliling dibagi 4)

2. Persegi Panjang

Keliling Persegi Panjang
K = 2 x ( p+l )
dengan,
K = keliling persegi panjang
p = panjang persegi panjang
l  = lebar persegi panjang

Perhatikan contoh soal di bawah ini !
Contoh soal :
Buku Dina berbentuk persegi panjang dengan panjang 28 cm dan lebar 16 cm. Keliling buku Dina adalah.....cm²
 
Diketahui :
p = 28 cm
= 16 cm
Keliling buku Dina = ?
 
Penyelesaian :
K = 2 x (p+l )
   = 2 x (28+16)
   = 2 x 44
   = 88
Jadi, keliling buku Dina adalah 88 cm
 
Sekarang perhatikan lagi contoh soal di bawah ini!
Contoh soal :
Keliling kamar Sukma adalah 26m. Jika panjang kamar Sukma 8m, lebar kamar Sukma adalah....m
 
Diketahui :
Keliling kamar Sukma   = 26m
panjang kamar Sukma = 8m
lebar kamar Sukma       = ?

Untuk contoh soal di atas, kita dapat menggunakan rumus :
l = (K : 2 ) - p

dengan,
l = lebar yang dicari
K = keliling kamar Sukma
p = panjang kamar Sukma 

Penyelesaian :
l = (K : 2 ) - p
  = ( 26:2 ) - 8
  = 13 - 8
  = 5
Jadi, lebar kamar Sukma adalah 5 m
 
Sebaliknya, jika yang diketahui dari soal di atas adalah keliling kamar sukma dan lebar kamar Sukma ( yang di cari panjang kamar Sukma ), maka rumus yang digunakan adalah :
 
p = (K : 2) - l
 
Jangan lupa klik
https://renjerpink.blogspot.com/2021/01/menyelesaikan-masalah-yang-berkaitan_19.html