SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

Senin, 26 Oktober 2020

Muatan Pelajaran IPA Kelas 4 (KD 3.8 dan 4.8) Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam

UPAYA PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam merupakan potensi alam yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. 

Sumber Daya Alam (SDA) terdiri atas 2 macam yaitu :

1). Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tersedia melimpah di alam. Sumber daya alam ini dapat terbentuk kembali, baik secara alami maupun buatan. Contoh sumber daya yang dapat diperbarui adalah tumbuhan, hewan, air dan angin.

2). Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas sehingga jika dimanfaatkan terus-menerus akan habis. Sumber daya alam ini tidak dapat dibentuk kembali dalam waktu singkat. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain : bahan tambang seperti emas, perak, batu bara, dan minyak bumi.

Sabtu, 24 Oktober 2020

Muatan Pelajaran SBdP Tema 4 Subtema 1 Kelas 4 (KD 3.1 dan 4.1) Teknik Menggambar

Teknik Menggambar

Apakah di antara kalian ada yang ingin menjadi arsitek? Seorang arsitek bekerja dengan cara merancang sebuah bangunan. Seorang arsitek harus memiliki keterampilan menggambar.

Apakah  kamu sudah menguasai teknik dalam menggambar? Tidak hanya kita, seorang arsitek juga dituntut untuk menguasai keterampilan menggambar dalam pekerjaannya. Arsitek bertugas merancang dan menggambar berbagai jenis bangunan yang akan didirikannya. Misalnya perumahan, gedung-gedung, jembatan-jembatan dan tol. Menggambar merupakan kegiatan membentuk imajinasi dengan menggunakan berbagai teknik dan alat. Menggambar dilakukan dengan membuat garis atau tanda-tanda tertentu di atas alas atau permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Lalu apa saja teknik menggambar itu? Yuk, simak di bawah ini!

1. Teknik pointilis

Cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu obyek yang sederhana, tetapi menarik

2. Teknik dussel (gosok)

Teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis.

3. Teknik siluet (blok)

 
Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan blok. Gambar dibuat dengan bentuk menyeluruh secara blok pada bentuk yang diinginkan.

4. Teknik arsir

Teknik arsir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap terang, gradasi atau kesan dimensi.

5. Teknik aquarel (sapuan basah)

Teknik aquarel adalah teknik melukis menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan.

6. Teknik plakat

Teknik melukis yang menggunakan cat warna dengan sapuan tebal dan komposisi cat yang kental.

7. Teknik spray (semprot)

Teknik melukis yang dilakukan dengan cara menyemprotkan cat. Teknik ini mempunyai kelebihan, yaitu gambar yang dihasilkan menjadi lebih bagus dan mengkilat.

8. Teknik tempera

Teknik melukis dengan cara mencampurkan kuning telur ke dalam cat sebagai bahan perekat.

9. Teknik garis (linear)


Teknik yang dilakukan dengan cara menggambar suatu obyek dari sebuah garis, baik garis lengkung maupun lurus

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa

Sketsa merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik di atas kertas maupun di atas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan leboh lanjut sebagai lukisan. 
Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa, yaitu :
  1. media gambar ( misal kertas gambar )
  2. alat gambar manual ( misal pensil )
  3. alat gambar digital ( misal komputer )
  4. alat bantu gambar  ( misal meja gambar )
Manfaat membuat gambar sketsa adalah untuk memberikan gambaran tema, meminimalisasi kesalahan, mempertajam pengamatan, meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan, dan keterampilan tangan.

Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa sebagai berikut :

  1. Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal, atau garis melengkung secara tipis-tipis.
  2. Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/ kubus dalam keadaan tipis.
  3. Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar.
  4. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa sebagai berikut:
  1. media gambar : kertas gambar
  2. alat gambar manual : pensil, rapido dan bolpoint
  3. alat gambar digital : komputer dengan program CAD (Computer Aided Design), digital pen, dan software desain grafis
  4. alat bantu gambar : light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar segitiga, busur derajat, mal, sablon, dan penghapus