Selasa, 13 November 2018

MENGANALISIS SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA

1.TUJUAN DAN SASARAN USAHA
a.Visi: imajinasi seseorang tentang usahanya di masa yang akan datang
Visi membahas tentang :
1)Wawasan yang menjadi tolak ukur arah pertumbuhan usaha
2)Bentuk usaha dimasa mendatang
3)Cita-cita yang ingin dicapai oleh perusahaan
4)Arah dan strategi bisnis yang harus dilakukan untuk mengembangkan usaha
b.Misi : usaha, pemikiran, dan langkah-langkah formal untuk mewujudkan sebuah visi
Misi mengandung :
1)Tujuan dan alasan keberadaan usaha
2)Tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan
3)Alasan bisnis berkembang
4)Cara mewujudkan tujuan
c.Tujuan : penjabaran visi dan misi, dan merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan
Dalam menentukan tujuan harus SMART yaitu
-Spesific ( khusus ),
-Measurable ( bisa diukur ),
-Action oriented ( memiliki orientasi paa tindakan ),
-Realistic ( realistis/nyata ),
-Timely ( tepat waktu )
d.Sasaran : penjabaran dari tujuan yaitu apa yang akan dicapai/ dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu
Sasaran usaha harus : spesifil, terukur, jelas kriterianya, memiliki indicator yang rinci sehingga tercapai secara efektif dan efisien
2.BENTUK BADAN USAHA
1)Sole proprietorship/ perusahaan perseorangan/ kepemilikan tunggal : usaha yang dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang saja
Ciri :
a)Single ownership ; Kepemilikan tunggal sehingga administrasinya lebih mudah
b)No sharing profit ; Keuntungan/ pendapatan usaha dinikmati sendiri
c)One man’s capital ; Modal satu orang, sehingga mudah untuk menghentikan usaha, melanjutkan ataupun merubah ke bentuk usaha lain
d)One man control ; lebih fleksibel dalam mengambil keputusan
e)Less legal formalities ; administrasi usaha yang sederhana sehingga cocok untuk wirausaha yang baru belajar usaha dan tidak mengejar keuntungan yang besar
Kerugian :
a)Sulit menjadi perusahaan besar
b)Brand dapat dicuri orang lain
c)Tidak dapat menjalin kerjasama
d)Kurangnya kredibilitas nama perusahaan
e)Resiko gagal ditanggung sendiri
f)Tidak ada kontrol atas kendali keputusan
g)Sulit meminjam uang ke Bank
2)Partnership/ persekutuan : pendiri/ pemilik usaha lebih sari satu orang.
Ciri :
1)Mutual ownership ; Pemilik lebih dari Satu
2)Personal based on partnership ; Sumber investasi bersifat pribadi berdasarkan persekutuan
3)Personal and unlimited liability ; Tanggungjawab pribadi dan tidak terbatas
4)Management of business ; Pengelolaan manajemen usaha sesuai dengan perjanjian
5)Limited life ; Keberlangsungan usaha bisa berakhir karena keputusan dari sekutu/mitra atau kematian pemilik
Keuntungan :
1)Adanya tempat untuk bertukar pikiran dan diskusi tentang strategi dalam sebuah usaha
2)Adanya mitra sehingga dapat melakukan control atas jalannya usaha
3)Dapat berbagi resiko kerugian/ hal lainnya
4)Adanya mitra dapat saling belajar satu sama lainnya
5)Bila mitra mempunyai keahlian yang menunjang keahlian pribadi yang dimiliki, usaha bisa menjadi lebih maju.
Kerugian :
1)Diperlukan sikap saling pengertian dan memahami satu sama lain karena adanya perbedaan pemikiran yang bisa menyebabkan usia usaha tidak bertahan lama
2)Sering terjadi masalah yang berkaitan dengan keuangan baik saat usaha mengalami keuntungan/ kerugian
3)Pembagian beban kerja sering terjadi maslaah, karena masing-masing pihak memikirkan pekerjaan yang menguntungkan dirinya
4)Munculnya keinginan untuk dianggap penting dan dihormati
3)Limit corporation/ perseroan terbatas ; kepemilikan ditentukan oleh presentase saham yang dimiliki
Ciri :
a)Jumlah pemegang saham tidak terbatas
b)Struktur kepemilikannya diwakili dari besarnya setoran modal/ nilai saham
c)Pemegang saham bisa berupa perorangan/ badan hukum/ pemerintah
d)Adanya komisaris sebagai pengawas atas pelaksanaan operasional bisnisnya yang ditunjuk oleh para pemegang saham. Yang terdiri dari satu komiaris utama dan satu/ lebih dewan direksi sebagai penanggung jawab kinerja perusahaan agar usaha menjadi profesional
e)Keberlangsungan kepemilikan didasarkan pd anggaran dasar maksudnya dapat memiliki jangka waktu yang lama atau dapat juga bersifat jangka waktu tertentu
f)Pertanggungjawabannya sesuai dengan jumlah saham/ modal yang diinvestasikan
g)Disahkan oleh notaris untuk mengsahkan badan hukumnya
Keuntungan :
a)Memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjwabkan, karena usaha yang sudah berbadan hukum
b)Memiliki waktu usaha yang lebih lama
c)Tanggung jawab yang jelas antara pemilik dan pengelola usaha
d)Bisa berhubungan dengan perusahaan asing dari luar negeri/ perusahaan multinasional untuk ekspor/ impor produk
e)Tidak khawatir bila usahanya menjadi besar
f)Bisa mendapatkan kredit dari bank
g)Lebih mudah untuk mencari investor
h)Karyawan merasa aman dalam bekerja karena ada sistem yang jelas dan sah
Kerugian :
a)Membutuhkan biaya administrasi yang lebih besar
b)Pekerjaan administrasi lebih banyak
c)Ada biaya pajak atas pendapatan perusahaan dan pribadi pemilik
d)Membutuhkan modal yang cukup besar untuk membuat dan menutupnya
4)Business cooperative ( co-op )/ kerjasama bisnis
Struktur ini merupakan bentuk incorporation company atau yang sering disebut dengan B2B (Bussiness To Bussiness)
Ada 2 kerjasama bisnis, yaitu :
a)Marketing co-op atau kerja sama bisnis pemasaran, seperti broker, agen, jasa outsourcing. Contoh : Century
b)Worker co-op atau kerja sama antara satu/ beberapa jenis pekerja. Struktur bisnis ini bekerja sama di suatu bidang pekerjaan tertentu untuk sejumlah pekerja. Contoh : pekerja pada bagian produksi berasal dari pihak lain and diadakan kerja sama untuk jangka waktu tertentu sehingga mencapai jumlah produksi yang ditentukan.
3.STRUKTUR ORGANISASI
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menyusun struktur organisasi :
a.Ukuran organisasi
b.Jumlah anggota/ karyawan
c.Teknologi yang digunakan
d.Strategi untuk mencapai tujuan
Unsur-unsur organisasi, antara lain :
a.Koordinasi kegiatan
b.Standarisasi kegiatan
c.Spesialisasi kegiatan
d.Sentralisasi dan desentralisasi dalam pengambilan keputusan
e.Ukuran satuan kerja
Pada dasarnya struktru organisasi menggambarkan lima aspek utama, yaitu :
a.Hubungan antara manager dan bawahan/ rantai perintah
b.Pembagian kerja
c.Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
d.Pengelompokkan pekerjaan
e.Tingkatan manajemen
Henry G.Hodges membagi bentuk bagan organisasi menjadi 4 :
a.Bentuk pyramid
b.Bentuk vertical
c.Bentuk horizontal
d.Bentul lingkaran
Boone dan Kurtz membagi struktur organisasi menjadi 4 macam, yaitu :
a.Organisasi lini atau garis (line organization)
Masing-masing bawahan mendapat instruksi dari satu orang atasan, masing-masing orang berkuasa penuh terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya
Ciri :
a)Jumlah karyawan sedikit
b)Selain pemimpin tertinggi, manager dibawahnya hanya sebagai pelaksana
c)Sarana dan alatnya terbatas
d)Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
e)Pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah pemimpin tertinggi
Kelebihan :
a)Antara atasan dan bawahan dihubungkan oleh satu garis komando
b)Memiliki sikap solidaritas dan spontanitas yang tinggi
c)Proses pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat
d)Memliki disiplin dan loyalitas yang tinggi
e)Antaranggota memiliki rasa saling pengertian yang tinggi
Kekurangan :
a)Gaya kepemimpinan bisa mengarah ke otokratis
b)Kreativitas karyawan kurang berkembang
c)Terkadang tidak bisa dibedakan antara tujuan pribadi pimpinan tertinggi dengan tujuan organisasi
d)Karyawan bergantung pada satu orang dalam organisasi
b.Organisasi garis dan staf
Bentuk organisasi dengan pelimpahan wewenang secara vertical dan sepenuhnya dari pimpinan tertinggi ke kepala bagian bawahnya. Diantara pimpinan tertinggi dan kepala bagian ditempatkan satu/ lebih staf yang berperan sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan, keuangan, personalia, dan sebagainya
Ciri :
a)Antara atasan dan bawahan tidak selalu terjadi hubungan secara langsung
b)Jumlah karyawan banyak
c)Bentuk organisasi besar
d)Terdiri dua kelompok kerja, sehingga perlu spesialisasi personal lini dan personal staf
Kelebihan :
a)Adanya pembagian tugas, kerjasama dan koordinasi yang jelas
b)Kreativitas anggota organisasi dapat berkembang
c)Pemilihan staf dilakukan dengan prinsip the right man in the right place
d)Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Kekurangan :
a)solidaritas berkurang karena karyawan menjadi tidak saling mengenal
b)perintah menjadi kabur dengan adanya nasehat dari staf, karena atasan dan staf dapat memberikan perintah, padahal sebenarnya kewenangannya berbeda
c)kesatuan komando berkurang
d)koordinasi yang kurang baik ditingkat staf bisa menghambat pelaksanaan tugas
c.Organisasi matriks
Para specialist di masing-masing bagian dikumpulkan menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek
Ciri :
a)Disusun berdasarkan struktur staf dan lini, terutama dibidang penelitian dan pengembangan
b)Karyawan bekerja berdasarkan 2 mata rantai komando yaitu komando vertical (fungsional/ divisional) dan komando horizontal yang merupakan penggabungan karyawan-karyawan dari berbagai departemen divisional/ fungsional ke dalam sebuah proyek atau tim bisnis yang dipimpin oleh manager proyek sebagai ketua timnya. Ketika proyek selesai, karyawan akan kembali pada tugas dan fungsinya masing-masing
c)Anggota yang memiliki dua wewenang harus melapor pada dua atasan
Kelebihan :
Fleksibilitas dan kemampuan dalam memperhatikan masalah khusus maupun persoalan teknis serta pelaksanaan kegiatan organisasi matriks tidk mengganggu organisasi yang ada
Kekurangan :
Jika manager proyek tidak bisa mengkoordinir bagian-bagian yang berbeda tersebut, akan terjadi kesulitan dalam memadukan tim karena adanya penyimpangan pelaksanaan kesatuan perintah dimana satu pimpinan untuk masing-masing individu.
d.Organisasi komite
Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat yang kemudian disebut komite atau dewan.
1)Organisasi komite terdiri dari
a)Executive commite ( pimpinan komite ), yaitu anggota yang memiliki wewenang lini
b)Staff commite, yaitu anggota dengan wewenang staf
2)Kelebihan
a)Proses pembuatan keputusan melalui musyawarah pemegan saham maupun dewan
b)Kecil kemungkinan terjadi kepemimpinan otokrasi
c)Pengembangan karir terjamis
3)Kekurangan
a)Proses pengambilan keputusan berlangsung lamban
b)Biaya operasional rutin tinggi
c)Seringkali terjadi penghindaran tanggung jawab ketika terjadi masalah

Materi selengkapnya bisa diunduh di sini


1 Comments:

terima kasih ini sangat membantu...

Posting Komentar