SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

SD Negeri Singosaren Banguntapan Bantul

Bertakwa, Cerdas, Terampil, Jaya.

Sabtu, 21 November 2020

IPS Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 (KD 3.4 dan 4.4) Raja-Raja pada Masa Kerajaan Islam

Raja-Raja pada Masa Kerajaan Islam

Tahukah kamu tentang raja-raja pada masa Kerajaan Islam?
Kali ini kamu akan belajar mengenai sejarah perjuangan raja-raja kerajaan Islam. Kamu juga akan mempelajari pengaruh perjuangannya bagi masyarakat sekitar.

Berikut raja-raja pada masa kerajaan Islam :
1. Sultan Malik As-Saleh
Sebelum menganut Islam, Sultan Malik As-Saleh bernama Meurah Silu. Beliau merupakan pendiri Kerajaan Samudra Pasai. Saat pemerintahannya, Sultan Malik As-Saleh memperluas daerah kekuasannya sampai ke daerah-daerah seperti, Tamiang, Balek Bimba, Samerlangga, Simpag, Beruna, Buloh Telang, Benua, Perlak, Samudera, Hambu Aer, Rama Candhi, Tukas, Pekan dan Pasai. Penduduk daerah-daerah yang dikuasai Sultan Malik As-Saleh menjadi penganut Islam. Pada pemerintahan Sultan Malik As-Saleh, susunan pemerintah kerajaan menjadi tertib. Hubungan antara pemerintah dan rakyat maupun rakyat dengan rakyat mejadi baik. Perdagangan di kerajaan ini pun menjadi lancar. Setelah wafat, Sultan Malik As-Saleh dimakamkan di Samudra Pasai. Di atas makamnya, dibangun batu nisan yang berciri Islam. Batu nisan tersebut berangka tahun 635 Hijrah atau 1297 Masehi. Batu nisan tersebut menjelaskan bahwa Smudra Pasai merupakan Kerajaan Islam Pertama di Indonesia.

2. Sultan Iskandar Muda
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan. Beliau tidak hanya mampu menyusun dan menetapkan berbagai konsep qanun (undang-undang dan peraturan) yang adil dan universal, tetapi juga mampu melaksanakan secara adil. Beliau masih sangat muda saat menduduki tahta kerajaan. Kesuksesan Sultan Iskandar Muda sebagai Raja Kerajaan Aceh telah mendapat pengakuan, bukan hanya dari rakyatnya, tetapi juga dari bangsa-bangsa lain di seluruh dunia. Dibawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh maju dalam berbagai bidang kehidupan. Beliau telah berhasil menyatukan seluruh wilayah Semenanjung Tanah Melayu di bawah pemerintahan Kerajaan Aceh. Dalam bidang ekonomi, beliau telah berhasil menjalin hubungan diplomasi perdagangan dengan berbagai sumber daya alam saja, tetapi kekayaan alam itu benar-benar dapat dinikmati secara bersama oleh rakyatnya. Sultan Iskandar Muda menunjukkan sikap anti penjajahan. Sikap ini terwujud dalam cara beliau menghadapi bangsa-bangsa luar yang datang ke Aceh untuk menguasai Aceh. Beliau selalu menunjukkan sikap tegas dan berwibawa sebagai raja dari sebuah kerajaan yang "merdeka". Pada bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, beliau telah menempatkan para ulama dan cendikiawan pada posisi penting. Pada masa itu, Kerajaan Aceh menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dan peradaban di kawasan Asia Tenggara yang paling banyak dikunjungi oleh para pelajar dari seluruh dunia. Untuk mengenang kebesaran dan jasa-jasa beliau, melalui Surat Keputusan Presiden RI No.077/TK/Tahun 1993 tanggal 14 September 1993, Sultan Iskandar Muda dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia serta mendapat tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana (kelas II). Untuk menghargai jasa-jasa beliau, nama Sultan Iskandar Muda diabadikan sebagai nama jalan di sejumlah daerah di tanah air. Nama beliau juga diabadikan sebagai nama kapam perang (KRI Sultan Iskandar Muda), nama bandara (Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda), dan nama satuan militer (Kodam Iskandar Muda, Aceh).
 
3. Raden Patah
Raden Patah merupakan pendiri Kesultanan Demak. Kesultanan Demak berdiri pada tahun 1478. Pada masa pemerintahan Raden Patah, Kesultanan Demak berhasil dalam berbagai bidang, diantaranya perluasan dan pertahanan kerajaan, pengembangan Islam dan pengamalannya serta penerapan musyawarah dan kerjasama antara ulama dan pemerintah. Dalam bidang dakwah Islam dan pengembangannya, Raden Patah mencoba menerapkan hukum Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, beliau juga membangun istana dan mendirikan masjid yang terkenal hingga saat ini, yaitu Majid Agung Demak. Pendirian masjid itu dibantu oleh Wali Sanga.
 
4. Sultan Nuku
Pada tahun 1780, Sultan Nuku menjadi Sultan Tidore dan menyatakan Tidore sebagai wilayah yang merdeka dari kekuasaan Belanda. Setelah berjuang beberapa tahun, Sultan Nuku mendapatkan kemenangan. Beliau berhasil membebaskan Kesultanan Tidore dari kekuasaan Belanda. Kesultanan Tidore memasuki masa keemasan di bawah pemerintah Sultan Nuku. Sultan Nuku adalah seorang pemimpin pemberani yang dikenal sebagai "Jou Barakati" yang artinya adalah panglima perang. Sultan Nuku menggunakan armada perahu kora-kora dalam berperang melawan Belanda di lautan. Untuk mengenang perjuangan dan kemenangan Sultan Nuku, sebuah festival kora-kora rutin diadakan di Halmahera. Nama Sultan Nuku juga diabadikan sebagai nama salah satu kapal perang milik TNI AL. Melalui Keppres No.071/TK/1995 tanggal 7 Agustus 1995, Sultan Nuku diangurehi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia.
 
Coba perhatikan di bawah ini baik-baik :
Kerajaan Demak ⇢ Jawa Tengah ⇢ Raden Patah 
Kerajaan Kediri ⇢ Jawa Timur ⇢ Jayabaya
Kerajaan Banten ⇢ Jawa Barat ⇢ Sultan Ageng Tirtayasa
Kerajaan GowaTallo⇢Sulawesi Selatan⇢Sultan Hasanuddin
Kerajaan Ternate Tidore⇢Maluku⇢Sultan Baabullah   

Kamis, 19 November 2020

SBdP Kelas 4 Tema 5 ( KD 3.2 dan 4.2 ) Menyanyikan Lagu dengan Tinggi Nada yang Sesuai

Menyanyikan Lagu dengan Tinggi Rendah Nada yang Sesuai

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan nada?
Nada merupakan bunyi yang memiliki frekuensi teratur. Bunyi dengan frekuensi rendah memiliki nada rendah sedang bunyi dengan frekuensi tinggi memiliki nada tinggi. Membunyikan nada harus sesuai dengan tanda nada atau not. Jadi, nada harus dibunyikan sesuai tinggi rendahnya atau panjang pendeknya nada/ not.
 
Perhatikan tinggi rendah nada berikut ini !
Angka yang bertitik di bawahnya dinyanyikan dengan nada rendah. Angka yang bertitik di atasnya dinyanyikan dengan nada tinggi. Dalam not angka ada tanda istirahat yang ditandai dengan angka 0 (nol).
Panjang pendek nada dihitung dengan satuan ketukan. Panjang pendek nada ditentukan oleh lama nada dibunyikan.
Contoh :
1 . dibunyikan lebih panjang satu ketukan
1 . . dibunyikan lebih panjang dua ketukan
1 . . . dibunyikan panjang tiga ketukan
 
Perhatikan lagu Maju Tak Gentar Berikut ini
Dapatkah kamu menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar" dengan baik dan benar? Lagu "Maju Tak Gentar" merupakan lagu wajib nasional yang bertema perjuangan. Lagu nasional merupakan lagu yang berhubungan dengan perjuangan dan rasa cinta tanah air. Lagu "Maju Tak Gentar" diciptakan oleh Cornel Simanjuntak. Lagu ini menggambarkan keberanian para pejuang Indonesia yang bersenjatakan seadanya dalam melawan penjajah yang bersenjatakan modern. Lagu ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada para pejuang Indonesiadalam melawan penjajah.
 
Tahukah kamu apa itu tempo?
Ukuran cepat atau lambatnya birama lagu dinamakan tempo. Dengan adanya tanda tempo, kita dapat menyanyikan sebuah lagu dengan mudah.
Berikut contoh tempo :
Cepat : presto, allegro, dan allegreto
Sedang : moderato, andante, dan andantino
Lambat : largissimo, grave, dan adagio
 
Lalu, dapatkah kamu menyebutkan jumlah ketukan pada setiap tanda tempo tersebut? Perhatikan contoh di bawah ini!
1. Moderato : sedang (92-104 ketuk/menit)
2. Andantino : sedang (76-84 ketuk/menit)
3. Andante : sedang (69-76 ketuk/menit)
 
Pada lagu "Maju Tak Gentar" terdapat angka 4/4. Artinya, tiap birama terdiri atas empat ketukan. Ketukan inilah yang mempengaruhi cepat lambatnya irama dalam sebuah lagu.

 
 

Kamis, 05 November 2020

Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Tema 4 Subtema 3 ( KD 3.5 dan 4.5 ) Unsur Instrinsik dalam Cerita

Menentukan Unsur Intrinsik dalam Cerita

Dapatkah kamu menentukan unsur-unsur intrinsik dalam dongeng ? Tahukah kamu apa itu unsur intrinsik? 


Unsur-sunsur intrinsik cerita adalah unsur-unsur yang membangun suatu karya sastra yang dapat ditemukan di dalam teks karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur intrinsik cerita antara lain : 

1.Tokoh, pelaku dalam cerita.  
Berdasarkan peranannya tokoh dibedakan menjadi dua, yaitu:
  • Tokoh utama, adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh ini sering muncul, sering dibicarakan, dan tercantum dalam cerita. 
  • Tokoh tambahan, adalah tokoh yang tidak memiliki peranan penting dalam suatu cerita karena kemunculannya hanya sebagai pelengkap cerita dan mendukung tokoh utama. 
Berdasarkan perwatakannya tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  • Tokoh protagonis, adalah tokoh yang berwatak baik dan sebagai tokoh utama. 
  • Tokoh antagonis, adalah tokoh yang berwatak jahat dan sebagai tokoh penentang dari tokoh utama. 
  • Tokoh tritagonis, adalah tokoh penengah antara tokoh protagonis dan antagonis.

2.Latar, adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar terdiri dari tiga jenis, yaitu: latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.

3.Tema, adalah gagasan atau ide pokok suatu cerita yang bersifat umum dan merupakan dasar cerita.

4.Amanat, pesan atau nadihat yang disampaiakan penulis kepada pembaca dan biasanya bersifat positif.

5.Penokohan atau perwatakan adalah watak atau karakter/citra tokoh yang disajikan atau diciptakan penulis

6.Alur, adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita.  Alur terdiri dari tiga jenis, yaitu:

  • Alur maju, adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan waktu kejadian atau cerita yang bergerak maju.  
  • Alur mundur, adalah rangkaian peristiwa yang urutannya tidak sesuai dengan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur. 
  • Alur campuran, adalah rangkaian peristiwa yang merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur.
7.Konflik, adalah peristiwa atau kejadian penting yang diperlukan dalam mengembangkan alur cerita.  

8.Klimaks, adalah peristiwa dimana sebuah konflik telah mencapai intensitas tertinggi dan tidak dapat dihindari.

Senin, 26 Oktober 2020

Muatan Pelajaran IPA Kelas 4 (KD 3.8 dan 4.8) Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam

UPAYA PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam merupakan potensi alam yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. 

Sumber Daya Alam (SDA) terdiri atas 2 macam yaitu :

1). Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tersedia melimpah di alam. Sumber daya alam ini dapat terbentuk kembali, baik secara alami maupun buatan. Contoh sumber daya yang dapat diperbarui adalah tumbuhan, hewan, air dan angin.

2). Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas sehingga jika dimanfaatkan terus-menerus akan habis. Sumber daya alam ini tidak dapat dibentuk kembali dalam waktu singkat. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain : bahan tambang seperti emas, perak, batu bara, dan minyak bumi.

Sabtu, 24 Oktober 2020

Muatan Pelajaran SBdP Tema 4 Subtema 1 Kelas 4 (KD 3.1 dan 4.1) Teknik Menggambar

Teknik Menggambar

Apakah di antara kalian ada yang ingin menjadi arsitek? Seorang arsitek bekerja dengan cara merancang sebuah bangunan. Seorang arsitek harus memiliki keterampilan menggambar.

Apakah  kamu sudah menguasai teknik dalam menggambar? Tidak hanya kita, seorang arsitek juga dituntut untuk menguasai keterampilan menggambar dalam pekerjaannya. Arsitek bertugas merancang dan menggambar berbagai jenis bangunan yang akan didirikannya. Misalnya perumahan, gedung-gedung, jembatan-jembatan dan tol. Menggambar merupakan kegiatan membentuk imajinasi dengan menggunakan berbagai teknik dan alat. Menggambar dilakukan dengan membuat garis atau tanda-tanda tertentu di atas alas atau permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Lalu apa saja teknik menggambar itu? Yuk, simak di bawah ini!

1. Teknik pointilis

Cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu obyek yang sederhana, tetapi menarik

2. Teknik dussel (gosok)

Teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis.

3. Teknik siluet (blok)

 
Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan blok. Gambar dibuat dengan bentuk menyeluruh secara blok pada bentuk yang diinginkan.

4. Teknik arsir

Teknik arsir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap terang, gradasi atau kesan dimensi.

5. Teknik aquarel (sapuan basah)

Teknik aquarel adalah teknik melukis menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan.

6. Teknik plakat

Teknik melukis yang menggunakan cat warna dengan sapuan tebal dan komposisi cat yang kental.

7. Teknik spray (semprot)

Teknik melukis yang dilakukan dengan cara menyemprotkan cat. Teknik ini mempunyai kelebihan, yaitu gambar yang dihasilkan menjadi lebih bagus dan mengkilat.

8. Teknik tempera

Teknik melukis dengan cara mencampurkan kuning telur ke dalam cat sebagai bahan perekat.

9. Teknik garis (linear)


Teknik yang dilakukan dengan cara menggambar suatu obyek dari sebuah garis, baik garis lengkung maupun lurus

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa

Sketsa merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik di atas kertas maupun di atas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan leboh lanjut sebagai lukisan. 
Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa, yaitu :
  1. media gambar ( misal kertas gambar )
  2. alat gambar manual ( misal pensil )
  3. alat gambar digital ( misal komputer )
  4. alat bantu gambar  ( misal meja gambar )
Manfaat membuat gambar sketsa adalah untuk memberikan gambaran tema, meminimalisasi kesalahan, mempertajam pengamatan, meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan, dan keterampilan tangan.

Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa sebagai berikut :

  1. Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal, atau garis melengkung secara tipis-tipis.
  2. Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/ kubus dalam keadaan tipis.
  3. Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar.
  4. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa sebagai berikut:
  1. media gambar : kertas gambar
  2. alat gambar manual : pensil, rapido dan bolpoint
  3. alat gambar digital : komputer dengan program CAD (Computer Aided Design), digital pen, dan software desain grafis
  4. alat bantu gambar : light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar segitiga, busur derajat, mal, sablon, dan penghapus

Rabu, 21 Oktober 2020

Muatan Pelajara IPA Tema 3 Subtema 3 (KD 3.8 dan 4.8) Ciri-Ciri Tumbuhan dan Hewan yang Terawat dan Tidak Terawat

Ciri-Ciri Tumbuhan dan Hewan yang Terawat dan Tidak Terawat

 Kunci Jawaban Halaman 95, 96, 97, 98, 99 Tema 3 Kelas 4 SD Buku Tematik  Subtema 3 Pembelajaran 1 - Halaman 3 - Tribun Ternate
Lingkungan harus dilestarikan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Merawat lingkungan adalah salah satu cara peduli lingkungan yang harus senantiasa ditumbuhkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku peduli lingkungan juga merupakan wujud rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa.

Berikut beberapa kegiatan untuk melestarikan lingkungan :
  1. Kerja bakti membrsihkan lingkungan
  2. Menanam tanaman di rumah/ di sekolah
  3. Membuang sampah pada tempatnya
Mencintai lingkungan adalah cara kita untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan. Menjaga lingkungan mempunyai banyak manfaat, yaitu :
  1. Lingkungan menjadi sehat dan bersih
  2. Udara di sekitar menjadi segar
  3. Terhindar dari berbagai jenis penyakit
Lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Lingkungan yang terawat akan memberikan manfaat yang baik bagi kita. Begitu juga sebaliknya, lingkungan yang tidak terawat, tidak memberikan manfaat yang baik.
 
Ciri-ciri tumbuhan terawat :
  1. Daun berwarna hijau segar dan tidak kusam
  2. Batang kukuh
  3. Tidak terserang hama
  4. Pertumbuhan terlihat normal
Ciri-ciri tumbuhan tidak terawat :
  1. Daun kusam kekuningan
  2. Batang rapuh dan kering
  3. Terserang hama
  4. Pertumbuhan tidak normal
Ciri-ciri hewan terawat :
  1. Tubuh tegap dan kukuh
  2. Bulu atau rambut terlihat bersih, jika dipegang atau diusap tidak mudah rontok
  3. Kulit bersih dan tidak luka
  4. Mata terlihat jernih, terang dan tidak keruh
  5. Kotoran normal
Ciri-ciri hewan tidak terawat :
  1. Cenderung lemas, lunglai, dan tidak bertenaga
  2. Bulu/ rambut terlihat kotor, kusam dan, dan mudah rontok
  3. Kulit terdapat luka
  4. Mata berair atau bernanah sehingga terlihat keruh, juling, bahkan buta
  5. Kotoran encer, berlendir, berdarah atau bercacing

Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Apa yang kamu ketahui tentang lahan kosong?
Lahan kosong adalah tanah terbuka yang tidak digunakan. 
Apa yang kamu rasakan ketika melihat lahan kosong yang kotor? Lahan kosong yang kotor tidak enak dilihat. 
Lahan kosong dapat kita manfaatkan untuk menanam berbagai tanaman. Dengan menanami tanaman pada lahan kosong, kita telah menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan. Alasannya, lahan kosong tersebut menjadi subur kembali setelah dirawat dan ditanami tanaman. Selain melestarikan tanah, kita juga telah melestarikan tumbuhan. Dengan lestarinya tumbuhan, hewan pun juga akan lestari.

Cara merawat tanaman tergantung pada jenisnya, tetapi secara umum dapat dilakukan :
  1. Menyiram tanaman pada pagi dan sore hari secara teratur dan secukupnya
  2. Memberi pupuk pada tanaman menurut jadwal dan takaran yang tepat
  3. Membersihkan tanaman dari gulma (tanaman penganggu)
  4. Memberi pestisida alami untuk membasmi hama tanaman
Cara merawat hewan :
  1. Memberi makan dan minum secara teratur
  2. Sediakan tempat khusus pemeliharaan hewan, seperti akuarium ikan, tempat tidur kucing, dan kandang ayam
  3. Membersihkan kandang hewan peliharaan secara teratur
  4. Membersihkan hewan peliharaan secara rutin
 

Muatan Pelajaran IPS Tema 3 Subtema 3 Kelas 4 (KD 3.1 dan 4.1) Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan oleh Manusia

Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan oleh Manusia

Pelajaran SD dan Ilmu Pengetahuan: Materi Sumber Daya Alam lengkap untuk SD
Sumber daya alam hayati
adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya tumbuhan dan hewan.
Banyak manfaat yang diperoleh manusia dari tumbuha dan hewan. Berikut beberapa pemanfaatan tumbuhan dan hewan dalam kehidupan sehari-hari.

A. Pemanfaatan tumbuhan

  1. Tumbuhan di hutan bisa dimanfaatkan manusia untuk membangun rumah, perabotan rumah tangga, dan lainnya
  2. Berbagai jenis tanaman buah yang bisa memenuhi gizi
  3. Berbagai jenis tanaman pokok, seperti padi, jagung, singkong, ubi jalar dan talas.
  4. Berbagai jenis sayuran yang mengandung banyak gizi, seperti bayam, sawi dan kubis
  5. Tersedia berbagai tanaman rempah-rempah seperti pala, ketumbar, kayu manis, dan cengkih sebagai bumbu masakan.

B. Pemanfaatan hewan 

  1. Kerbau bisa dimanfaatkan membantu petani untuk membajak sawah.
  2. Kuda digunakan sebagai alat transportasi, seperti andong atau bendi.
  3. Ayam dapat diambil daging dan telurnya untuk dikonsumsi dan bulunya untuk dibuat kemoceng atau shuttlecock.
  4. Sapi dapat diambil susu dan dagingnya untuk dikonsumsi dan kulitnya untuk dibuat bahan kerajinan.

Pemanfaatan dan Pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) di Lingkungan Sekitar

Secara umum, hubungan antara manusia dengan lingkungan alam terjadi dalam 2 cara, yaitu :
  1. Manusia mempengaruhi lingkungan
  2. Lingkungan mempengaruhi manusia
Pada awalnya, manusia yang dipengaruhi lingkungan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu manusialah yang mempengaruhi lingkungan. Manusia mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan segala sumber daya alam yang terdapat di lingkungan sekitar.
Selain memanfaatkan, manusia juga harus mengelola, menjaga, dan merawat lingkungan. Beberapa hal yang dapat manusia lakukan untuk menjaga lingkungan, antara lain : 
  1. Membuang sampah pada tempatnya (di tempat sampah)
  2. Hemat air dan listrik
  3. Reboisasi atau menanam kembali hutan yang gundul
Menjaga keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam merupakan kewajiban kita semua. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan, mulai dari hal kecil hingga besar. Tuhan menciptakan sumber daya alam untuk dimanfaatkan manusia. Pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, sangat penting bagi keseimbangan dan kelestarian alam. Sikap bijak tersebut merupakan wujud kecintaan terhadap lingkungan.
 
Contoh sikap mencintai lingkungan :
  1. Menghemat penggunaan kertas
  2. Mendaur ulang sampah plastik dan logam
  3. Membawa kantong belanja sendiri ketika berbelanja
  4. Melakukan reboisasi pada hutan yang gundul
  5. Mengurangi penggunaan barang sekali pakai
  6. Mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk kompos
Contoh sikap tidak mencintai lingkungan :
  1. Membuang sampah sembarangan 
  2. Boros dalam menggunakan kertas dan plastik
  3. Membangun permukiman di area resapan air dan di bantaran sungai
  4. Menebang hutan secara liar
  5. Membakar hutan secara ilegal untuk lahan perkebunan
 
 
 

  

Rabu, 14 Oktober 2020

Muatan Pelajaran PKn Tema 3 Subtema 2 Kelas 4 ( KD 3.2 dan 4.2 ) Melestarikan Hewan Langka

MELESTARIKAN HEWAN LANGKA







 
 
Indonesia memiliki keberagaman hewan  yang berbeda dengan negara lain. Selain itu, Indonesia juga mempunyai banyak hewan langka dan ada juga yang hampir punah. Contoh hewan langka yang ada di Indonesia yaitu : orang utan, komodo, anoa, harimau sumatra, badak jawa, kura-kura leher ular, penyuhijau, burung kakatua, burung maleo, dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian hewan langka : 

A. Pelestarian In Situ

Pelesarian in situ adalah suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati di habitat atau tempat aslinya. Jenis in situ antara lain : cagar alam, suaka margasatwa, dan taman nasional. 
1) cagar alam adalah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya memiliki kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem. Cagar alam perlu dilindungi agar perkembanganyya berlangsung secara alami.
Contoh cagar alam :
  • Cagar Alam Gunung Sibela di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Hewan yang dilestarikan di sini adalah monyet hitam, nuri bayan, kakaktua putih, burung bidadari halmahera, dan sebagainya.
  • Cagar Alam Pulau Waigeo, terletak di Raja Ampat, Papua Barat. Hewan yang dilestarikan yaitu burung maleo, cenderawasih, dan sebagainya.
2) Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa, dan untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Contoh suaka margasatwa di Indonesia :
  • Suaka Margasatwa Cikepuh, terletak di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap, Jawa Barat. Hewan yang dilestarikan : macan tutul, owa jawa, penyu hijau, badak jawa, burung merak, rangkong, elang bido, kangkareng, dan sebagainya.
  • Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo, terletak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Hewan yang dilestarikan dalam suaka margasatwa ini yaitu anoa, monyet hitam, burung rangkong, elang bondol, belibis, dan sebagainya
3) Taman Nasional
Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetauan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata dan rekreasi.
Contoh taman nasional yang ada di Indonesia : 
  • Taman Nasional Ujung Kulon, terletak di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Hewan yang dilestarikan : badak jawa, owa jawa, surili, banteng, rusa dan sebagainya.
  • Taman Nasional Tanjung Puting, terletak di Semenanjung Kalimantan Tengah. Hewan yang dilestarikan yaitu orang utan, bekantan, owa kalimantan, beruang madu, macan dahan, kucing hutan, lutung merah, buaya muara, buaya sinyong supit, bidawang, burung sindang, lawe, dan sebagainya
B. Pelestarian Ex Situ
Pelestarian ex situ adalah upaya pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan hewan ke tempat lain. yang lebih cocok bagi perkembangan hidupnya.  
Contoh : 
  • kebun raya untuk mengoleksi berbagai tumbuhan langka dalam rangka melestarikan plasma nutfah
  • kebuh binatang taman safari
  • penangkaran jalak bali di Kebun Binatang Wonokromo
Selain pelestarian in situ dan ex situ, kelestarian hewan langka dapat dijaga dengan usaha-usaha sebagai berikut :
  1. Tidak berburu hewan sembarangan
  2. Melindungi hewan-hewan langka
  3. Hewan langka dibudidayakan
  4. Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka
  5. Dengan menciptakan pengganti yang berbahan sintesis
Kita akan mendapatkan beberapa manfaat dengan melindungi keberadan hewan langka, yaitu :
  1. Menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain
  2. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti untuk obat-obatan dan bahan pangan
  3. Kehidupan di bumi dapat berjalan dengan baik karena keseimbangan ekosistem yang terjaga


Muatan Pelajaran IPS Tema 3 Subtema 2 (KD 3.1 dan 4.1) Karakteristik Tempat Hidup Hewan

 KARAKTERISTIK TEMPAT HIDUP HEWAN


Tahukah kamu bahwa hewan yang berbeda mempunyai tempat yang berbeda untuk hidup? Ayo, kita cari tahu!

A. Jenis Hewan di Dataran Tinggi

Pada dasarnya hewan yang tinggal di dataran tinggi dan rendah tidak jauh beda. Namun, tidak semua hewan yang hidup di dataran tinggi dapat hidup di dataran rendah. Beberapa jenis hewan khas dataran tinggi, seperti sapi perah, tidak bisa hidup di dataran rendah karena faktor suhu dan cuaca. Produksi susu yang melimpah dan berkualitas akan dihasilkan sapi perah yang hidup di suhu yang cukup dingin. Dataran tinggi mempunyai iklim yang cukup dingin. Kondisi demikian cocok untuk memelihara ternak, misalnya sapi perah, kelinci, ayam pedaging dan ayam petelur.

B. Jenis Hewan di Dataran Rendah

Dataran rendahmemiliki suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Hewan yang dapat hidup di dataran rendah misalnya sapi, kambing, ayam, kerbau, dan bebek. Sapi dan kerbau merupakan hewan yang banyak hidup di daerah dataran rendah. Kedua hewan ini banyak di manfaatkan oleh para petani untuk membantu membajak sawah

C. Jenis Hewan di Daerah Pantai 

Daerah pantai memiliki suhu yang panas. Sebagian besar hewan yang hidup di pantai berada di dalam laut. Misalnya, berbagai macam ikan, penyu, kepiting, kelomang, dan lobster. Sebagian besar masyarakat pesisir pantai memiliki mata pencaharian sebagai petani tambak, udang dan bandeng. Hewan-hewan yang hidup di pantai dimanfaatkan masyarakat setempat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan dijual. Kepiting, kelomang, udang dan penyu merupakan contoh hewan yang hidup di daerah pantai. Hewan-hewan ini tidak dapat hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Karakteristik tempat hidup hewan
1. Ayam
Karakteristik ayam :
  • hewan darat yang berkembang biak dengan bertelur.
  • dipelihara untuk diambil telur dan dagingnya.
  • memiliki paruh runcing untuk mengambil makanan.
  • memiliki cakar untuk mengais makanan dalam tanah.
  • memiliki bulu yang berfungsi melindungi dari hawa dingin.
  • ayam jantan memiliki taji yang berfungsi untuk melindungi diri dari serangan pemangsanya.
  • ayam akan mengembangkan bulu saat diserang pemangsanya, hal ini dilakukan untuk menakuti pemangsanya.
2. Bebek
Karakteristik bebek :
  • hewan yang hidup di darat, tetapi biasa mencari makan di daerah perairan
  • berkembang biak dengan cara bertelur
  • paruh bebek berbentuk sudut untuk memudahkan mencari makanan di air
  • memiliki kaki berselaput yang berguna saat berenang dan berjalan di lumpur 
  • bulu bebek memiliki lapisan minyak yang berfungsi agar tubuhnya tidak basah keteika berenang di air
3. Kucing
Karakteristik kucing :
  • hewan yang hidup di darat
  • berkembang biak dengan cara melahirkan
  • memiliki mata yang tajam berfungsi untuk mencari mangsa di malam hari
  • kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya
  • pada saat berjalan, kukunya ditarik masuk agar tidak bersuara, tujuannya agar mangsa tidak mendengar ketika didekatinya
  • kucing dapat membuat gerakan berputar di udara saat jatuh sehingga dapat mendarat dengan keempat kakinya. perilaku ini didukung oleh alat keseimbangan yang ada di bagian dalam telinganya
  • memiliki misai (kumis) yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di malam hari
4. Ikan lele

Karakteristik ikan lele :
  • hewan yang hidup di air, tetapi juga dapat hidup di air yang berlumpur
  • memiliki misai (kumis) di bibir atas dan bawah, berfungsi untuk mengenali mangsa yang bersembunyi di lumpur
  • memiliki labirin untuk menyimpan oksigen dan membantu bernapas saat berada di lumpur
  • tubuh ikan lele licin, berguna untuk memudahkan bergerak saat berada di lumpur
  • memiliki patil untuk melindungi diri dari pemangsanya
5. Cicak

Apakah kamu pernah mengamati cicak merayap di dinding rumahmu? Mengapa cicak tersebut bisa merayap di dinding? Bagaimana cicak tersebut menangkap mangsanya? 
Karakteristik cicak :
  • Cicak mempunyai perekat pada telapak kakinya, sehingga dapat merayap di dinding atau langitlangit rumah. 
  • Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap serangga. 
  • Cicak mempunyai ukuran rata-rata 7 hingga 10 cm. 
  • Cicak dapat memutuskan ekornya (outotomi) untuk melindungi diri. 
  • Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu cicak rumah, cicak pohon hijau, dan tokek. Cicak pohon hijau dan tokek mempunyai ukuran yang lebih besar dari cicak rumah.
6. Kelelawar

Kelelawar hidup di tempat yang gelap, seperti di atap rumah dan gua. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi. Selain itu, kelelawar juga memiliki pendengaran yang baik dan peka menerima bunyi pantulan. Kelelawar mampu mendeteksi benda-benda di sekitarnya dengan bunyi pantulan tersebut. Kelelawar adalah hewan nokturnal karena melakukan kegiatan di malam hari. Ada dua jenis kelelawar, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.

7. Bunglon



Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang ada di sekitarnya (mimikri), misalnya ketika berada di atas daun yang berwarna hijau, maka warnanya bisa berubah menjadi hijau. Ketika berada di batang pohon yang berwarna cokelat, maka warnanya bisa berubah menjadi cokelat. Bunglon mengubah warna kulitnya untuk melindungi diri. Bunglon mempunyai lidah yang panjang melebihi ukuran tubuhnya.

Selasa, 13 Oktober 2020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) JARAK JAUH JENIS DARING KURIKULUM 2013

Berikut ini adalah RPP Jarak Jauh Jenis Daring Kurikulum 2013. Bagi Bapak/ Ibu Guru yang ingin mengunduh, kami persilahkan. Dan silahkan di edit sesuai kebutuhan masing-masing.

 


Muatan Pelajaran PKn Tema 3 Subtema 2 (KD 3.2 dan 4.2) Pemanfaatan Hewan yang Mengarah pada Kepunahan

PEMANFAATAN HEWAN YANG MENGARAH PADA KEPUNAHAN


 

 
 
 
 
 
Hewan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
  1. hewan peliharaan
  2. hewan liar

Contoh hewan peliharaan adalah ayam, kambing, sapi, kelinci, dan lain-lain. Hewan peliharaan dapat dimanfaatkan dagingnya, telurnya, susunya, bahkan tenaganya. Hewan peliharaan dapat dibudidayakan sehingga apabila kita membutuhkannya selalu tersedia.

Bagaimana dengan hewan yang hidup di alam bebas atau yang biasa disebut hewan liar? Karena keindahan hewan-hewan liar, banyak orang-orang yang menginginkan keindahannya. 

Berbagai jenis burung liar, seperti cendrawasih, kakatua, maleo, dan masih banyak lagi. Burung-burung tersebut ditangkap untuk dinikmati keindahannya. Ada juga burung yang dapat dilatih berbicara, seperti burung beo. 

Selain burung, masih banyak binatang lain yang diburu untuk dinikmati keindahannya, seperti, gajah diambil gadingnya, badak diambil culanya, harimau diambil kulitnya, dan masih banyak lagi.

Beberapa kegiatan manusia dalam memanfaatkan hewan dapat menganggu keseimbangan ekosistem. Banyak hewan dan tumbuhan yang hanya hidup di alam Indonesia. Akan tetapi, kekayaan alam tersebut makin berkurang. Hal itu di sebabkan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkendali. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestariannya.

Berikut hewan yang sering diburu manusia secara ilegal :

1. Harimau

Harimau diburu untuk diambil kulit, tulang, dan taringnya. Kulit harimau banyak dijadikan sebagai tas, jaket, dan hiasan rumah yang memiliki harga jual tinggi. Sementara itu, taring dan tulang harimau digunakan untuk bahan obat.

2. Gajah

Gajah banyak diburu untuk diambil gadingnya, karena gading gajah memiliki nilai jual yang tinggi. Gading gajah dapat dijadikan barang kerajinan tangan maupun dekorasi penghias rumah. Permintaan akan gading gajah yang terus meningkat akan mengancam keberadaan  gajah.

3. Cenderawasih dan Merak

Burung cenderawasih dan merak banyak diburu untuk diambil bulunya. Bulu burung cenderawasih dan merak biasanya digunakan sebagai hiasan topi. Burung cenderawasih termasuk kelompok hewan yang dilindungi karena keberadaannya sangat sedikit. Burung cenderawasih hanya dapat di jumpai di Papua.

Yuk, baca juga :