Rabu, 14 Oktober 2020

Muatan Pelajaran PKn Tema 3 Subtema 2 Kelas 4 ( KD 3.2 dan 4.2 ) Melestarikan Hewan Langka

MELESTARIKAN HEWAN LANGKA







 
 
Indonesia memiliki keberagaman hewan  yang berbeda dengan negara lain. Selain itu, Indonesia juga mempunyai banyak hewan langka dan ada juga yang hampir punah. Contoh hewan langka yang ada di Indonesia yaitu : orang utan, komodo, anoa, harimau sumatra, badak jawa, kura-kura leher ular, penyuhijau, burung kakatua, burung maleo, dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian hewan langka : 

A. Pelestarian In Situ

Pelesarian in situ adalah suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati di habitat atau tempat aslinya. Jenis in situ antara lain : cagar alam, suaka margasatwa, dan taman nasional. 
1) cagar alam adalah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya memiliki kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem. Cagar alam perlu dilindungi agar perkembanganyya berlangsung secara alami.
Contoh cagar alam :
  • Cagar Alam Gunung Sibela di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Hewan yang dilestarikan di sini adalah monyet hitam, nuri bayan, kakaktua putih, burung bidadari halmahera, dan sebagainya.
  • Cagar Alam Pulau Waigeo, terletak di Raja Ampat, Papua Barat. Hewan yang dilestarikan yaitu burung maleo, cenderawasih, dan sebagainya.
2) Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa, dan untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Contoh suaka margasatwa di Indonesia :
  • Suaka Margasatwa Cikepuh, terletak di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap, Jawa Barat. Hewan yang dilestarikan : macan tutul, owa jawa, penyu hijau, badak jawa, burung merak, rangkong, elang bido, kangkareng, dan sebagainya.
  • Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo, terletak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Hewan yang dilestarikan dalam suaka margasatwa ini yaitu anoa, monyet hitam, burung rangkong, elang bondol, belibis, dan sebagainya
3) Taman Nasional
Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetauan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata dan rekreasi.
Contoh taman nasional yang ada di Indonesia : 
  • Taman Nasional Ujung Kulon, terletak di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Hewan yang dilestarikan : badak jawa, owa jawa, surili, banteng, rusa dan sebagainya.
  • Taman Nasional Tanjung Puting, terletak di Semenanjung Kalimantan Tengah. Hewan yang dilestarikan yaitu orang utan, bekantan, owa kalimantan, beruang madu, macan dahan, kucing hutan, lutung merah, buaya muara, buaya sinyong supit, bidawang, burung sindang, lawe, dan sebagainya
B. Pelestarian Ex Situ
Pelestarian ex situ adalah upaya pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan hewan ke tempat lain. yang lebih cocok bagi perkembangan hidupnya.  
Contoh : 
  • kebun raya untuk mengoleksi berbagai tumbuhan langka dalam rangka melestarikan plasma nutfah
  • kebuh binatang taman safari
  • penangkaran jalak bali di Kebun Binatang Wonokromo
Selain pelestarian in situ dan ex situ, kelestarian hewan langka dapat dijaga dengan usaha-usaha sebagai berikut :
  1. Tidak berburu hewan sembarangan
  2. Melindungi hewan-hewan langka
  3. Hewan langka dibudidayakan
  4. Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka
  5. Dengan menciptakan pengganti yang berbahan sintesis
Kita akan mendapatkan beberapa manfaat dengan melindungi keberadan hewan langka, yaitu :
  1. Menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain
  2. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti untuk obat-obatan dan bahan pangan
  3. Kehidupan di bumi dapat berjalan dengan baik karena keseimbangan ekosistem yang terjaga


0 Comments:

Posting Komentar