Kamis, 01 Oktober 2020

Muatan Pelajaran IPS Tema 3 Subtema 1 Kelas 4

Hubungan Kondisi Geografis dengan Aktivitas Penduduk

Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis, terutama kondisi fisiknya. 

Kondisi geografis fisik tersebut meliputi : 
  1. kondisi iklim
  2. topografi,
  3. jenis dan kualitas tanah
  4. kondisi perairan. 

Kondisi daratan dengan segala ketampakannya merupakan tempat tinggal manusia dengan segala aktivitasnya.

Berikut hubungan aktivitas penduduk dengan kondisi geografis daerah tempat tinggalnya :

1. Dataran Tinggi

 Untitled 

Kondisi geografis dataran tinggi :
  1. Dataran tinggi adalah bentuk muka bumi yang relatif datar dan memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut
  2. Beriklim sejuk
  3. Tanahnya subur karena memiliki kualitas unsur hara yang baik
Aktivitas penduduk di dataran tinggi :
Penduduk dataran tinggi cenderung melakukan kegiatan ekonomi di bidang pertanian lahan kering. Ladang pertanian yang dibudidayakan adalah hortikultura, yaitu sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Berbagai aktivitas penduduk di dataran tinggi sebagai berikut :
  1.  Pekerja perkebunan. Misalnya pekerja di perkebunan teh, kopi, dan cengkih
  2. Jasa pariwisata. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah atau villa sebagai tempat istirahat. Contoh dataran tinggi yang ada di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng, Puncak Jawa Barat, dan Dataran tingg Gayo.
  3. Petani. Ada dua jenis petani, yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan lahan pertanian yang bukan miliknya sendiri.
  4. Peternak
  5. Perajin
2. Dataran Rendah
Untitled
 Kondisi geografis dataran rendah :
  1. Dataran rendah adalah bentuk permukaan bumi yang relatif datar dan memiliki ketinggian kurang dari 200 m dari atas permukaan laut
  2. Beriklim panas
  3. Tanahnya subur karena tersedia air yang cukup
Aktivitas penduduk di dataran rendah :
Dataran rendah merupakan daerah pusat konsentrasi pemukiman penduduk. Artinya, dataran rendah menjadi tempat yang paling banyak digunakan sebagai pemukiman penduduk. Aktivitas penduduk di dataran rendah terdiri dari berbagai jenis, mulai dari pertanian, perikanan, dan peternakan.

Kegiatan pertanian dan perikanan bisa dikembangkan karena tersedianya air yang cukup. Selain itu, dataran rendah juga memiliki iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman yang hidup di dataran rendah. Di dataran rendah, bidang industri dan jasa juga berkembang secara optimal. Hal ini terjadi karena ditunjang oleh sarana dan prasarana berupa jalan raya dan rel kereta api, pusat pertokoan, pusat perdagangan, dan pusat pendidikan.

Berbagai kegiatan ekonomi yang dilakukan penduduk dataran rendah yaitu : membuka usaha jasa, berdagang, bertani, melakukan usaha perikanan, beternak, menjadi pekerja pabrik/ kantor dan sebagainya.

3. Pantai
Soal Penilaian Harian Kelas 5 Tema 9 Subtema 1 - Faizal Husaeni 
Kondisi geografis :
  1. Pantai adalah daerah yang letaknya di tepi laut, sejauh air pasang masih bisa mencapai daratan.
  2. Beriklim panas
  3. Tanahnya tidak subur karena berupa pasir
Aktivitas penduduk di pantai :
Penduduk yang bertempat tinggal di pantai tidak selalu bermata pencaharian sebagai nelayan. Berbagai aktivitas penduduk di pantai adalah sebagai berikut :
  1. Nelayan, yaitu orang yang menangkap ikan di laut. Biasanya nelayan mulai berangkat menangkap ikan pada malam hari. Pagi harinya mereka pulang dengan membawa ikan. Ikan-ikan tersebut akan dijual ketempat pelelangan ikan.
  2. Pengusaha tambak, yaitu pemilik modal dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan tambak. Tambak ini digunakan untuk memelihara udang, ikan bandeng, kepiting, rumput laut dan sebagainya.
  3. Petani tambak, yaitu orang yang bekerja pada pengusaha tambak. Petani tambak mendapatkan upah dari pengusaha tambak.
  4. Petani garam, yaitu para pekerja yang mengerjakan usaha pembuatan garam
  5. Perajin, yaitu orang yang membuat kerajinan dari bahan-bahan yang berasal dari laut, seperti cangkang kerang, batu-batu dari laut dan pasir.

Pengaruh Letak Geografis terhadap Keberadaan Tumbuhan

Faktor genetis dan faktor lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. 
Faktor tesebut meliputi :
1. jenis tanah
2. topografi
3. pengelolaan
4. teknologi
5. iklim
 
Faktor iklim sangat menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman. Apabila tanaman ditanam pada iklim yang tidak cocok, maka tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan pertanian dilakukan dengan menyesuaikan kondisi iklim setempat. 

1. Teh

Yuk, Berwisata ke Perkebunan Teh Dewata - Lifestyle Liputan6.com 

Teh merupakan tanaman yang biasa diolah menjadi minuman. Daerah pegunungan menjadi tempat penanamannya. Teh akan tumbuh baik dengan curah hujan tahunan minimal 2.000 mm³ dan suhu berkisar 13°C - 15°C. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh suhu dan sinar matahari. Pertumbuhannya akan terhambat jika suhu udara mencapai 30°C. Tanah subur yang mengandung zat hara di daerah perbukitan atau lereng gunung cocok untuk ditanami teh.

2. Padi


Bibit - Benih - Seed Padi 1 kg Isi Banyak Muda Tumbuh Ayo Tanam Di Pot di  Lapak Amefurashi | Bukalapak

Padi merupakan tanaman yang biasa diolah menjadi makanan. Daerah dengan curah hujan cukup dan cuaca panas menjadi tempat penanamannya. Ketinggian 0-1.500 di atas permukaan laut (dpl) dan suhu berkisar 23°C sangat cocok ditanami padi. Pertumbuhan tanaman padi dipengaruhi oleh suhu, pengairan yang cukup dan sinar matahari. Tanah yang mengandung debu, pasir dan lempung baik untuk pertumbuhan padi.

Negara kita berbentuk kepulauan yang dilalui garis khatulistiwa. Ketampakan alamnya meliputi pantai, dataran tinggi dan dataran rendah
Pembelajaran 2 Tema 8 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku

Wilayah pantai termasuk dataran rendah. Indonesia memiliki banyak pantai karena negara kita terdiri atas ribuan pulau. Tumbuhan yang dapat tumbuh di wilayah pantai adalah kelapa, bakau dan ganggang

Dataran tinggi adalah daratan dengan ketinggian lebih dari 600m di atas permukaan laut. Suhu di dataran tinggi berkisar antara 13°C - 15°C. Beberapa dataran tinggi di Indonesia contohnya Dataran Tinggi Dieng ( Jawa Tengah ), Dataran Tinggi Tengger ( Jawa Timur ), Dataran Tinggi Alas ( Aceh ) dan Dataran Tinggi Bone ( Sulawesi Selatan ). Jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di dataran tinggi adalah teh, kopi, cengkih, buah-buahan, dan sayuran

Dataran rendah adalah daratan yang memiliki ketinggian kurang dari 200m dari atas permukaan laut. Sebagian besar ibu kota Provinsi di Indonesis terletak di dataran rendah. Suhu yang berada di daerah dataran rendah berkisar 22°C – 26,3°C. Jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di dataran rendah adalah padi, palawija, dan tebu.

 

0 Comments:

Posting Komentar