Kamis, 06 Agustus 2020

Muatan Pelajaran IPA Kelas 4 Tema 1 Subtema 2 ( KD 3.6 dan 4.6 )

PROSES TERJADINYA BUNYI

Telinga adalah salah satu panca indra manusia yang berfungsi untuk mendengar. Setiap hari kita mendengar bermacam-macam suara, tetapi tidak semua suara dapat kita dengar. Telinga hanya mampu mendengarkan suara yang berfrekuensi 20 - 20.000 getaran per detik (Hertz/Hz).

Bagian-bagian telinga secara umum dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
- telinga bagian luar
- telinga bagian tengah
- telinga bagian dalam
 
 Perhatikan anatomi telinga berikut ini !
1. Telinga bagian luar
Telinga luar adalah bagian telinga yang terletak di luar dan kontak langsung dengan lingkungan. Fungsi Utama telinga luar adalah untuk menangkap bunyi dari lingkungan untuk kemudian diteruskan ke telinga tengah
 
Bagian telinga luar ini terdiri dari :
a. Daun telinga
Berfungsi menangkap suara dari luar, kemudian diteruskan ke lubang telinga
 
b. Lubang telinga
Berfungsi meneruskan suara ke gendang telinga
 
c. Gendang telinga
Adalah selaput tipis yang bergetar bila ada suara. Fungsinya meneruskan suara ke tulang-tulang pendengaran
 

2. Telinga bagian tengah
Fungsi telinga tengah yaitu untuk mengubah gelombang bunyi yang ditangkap telinga luar untuk menjadi getaran. Getaran tersebut kemudian dilanjutkan pada telinga dalam. Telinga bagian tengah terdiri dari : tiga tulang pendengaran dan saluran eustachius.
 
Tiga tulang pendengaran terdiri dari : 
- Tulang martil
- Tulang landasan
- Tulang sanggurdi

Fungsi tiga tulang pendengaran adalah memperkuat getaran dan meneruskan suara ke koklea. Saluran eustachius menghubungkan telinga bagian tengah dengan rongga mulut. Fungsi yang lain adalah menyeimbangkan tekanan udara antara telinga bagian luar dengan telinga bagian dalam.


3. Telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam adalah pusat kendali dari indra pendengaran kita. Fungsi telinga dalam adalah untuk mengubah getaran dari telinga dan meneruskannya melalui saraf menuju otak. 
 Telinga bagian dalam terdiri dari :
- Tingkap jorong/ tingkap oval
- Tingkap bundar
- Tiga saluran setengah lingkaran
- Rumah siput/ koklea, Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh
 
 
Cara Kerja Telinga 
Tahukan kalian bagaimana prosesnya hingga kita bisa mendengar?
Yuk perhatikan gambar di bawah ini !
Bunyi⇨merambat melalui udara ke ⇨ 1) lubang telinga
⇨ menggetarkan ⇨ 2) gendang telinga ⇨ menggetarkan ⇨ tulang pendengaran dan dan saluran setengah lingkaran ⇨ getaran bunyi ke ⇨ 3) rumah siput ⇨ melalui ⇨ 4) saraf pendengaran ⇨ menuju ⇨ otak ⇨ lalu ⇨ terdengar bunyi di telinga kita
 
 
Kelainan Pada Telinga  
 
1. Otitis eksterna
Otitis ekstrena adalah infeksi pada telinga bagian luar, salah satunya disebabkan oleh masuknya air ke dalam telinga. Gejala dari penyakit telinga ini adalah rasa sakit pada telinga (terlebih ketika sedang mengunyah), gatal di saluran telinga, keluarnya cairan dari telinga, dan telinga terasa penuh.
 
2. Otitis media
Otitis media merupakan infeksi telinga bagian tengah yang dapat terjadi pad anak-anak dan orang dewasa. Kondisi ini terjadi ketika dinding saluran eustachius mengalami pembengkakan akibat reaksi alergi, flu, atau infeksi hidung. Pada anak-anak, otitis media dapat menimbulkan gejala berupa sakit di telinga, sulit tidur, rewel, demam dan tidak merespons terhadap suara. Sementara pada orang dewasa, gejalanya bisa merupa rasa sakit di telinga, keluarnya cairan dari telinga, dan berkurangnya kemampuan mendengar.
3. Tinnitus
Telinga berdenging atau tinnitud terjadi saat kalian mendengar bunyi "nging" atau denging yang hilang timbul atau terus menerus. Bunyi ini bisa terdengar di salah satu ata kedua telinga. Biasanya tinnitus terjadi karena kerusakan pada saraf pendengaran di telinga bagian dalam. Kondisi ini lebih sering dialami oleh lansia yang berusia di atas 60 tahun.
 
4. Tuli
Yaitu berkurangnya kemampuan telinga untuk mendengar. Penyebab tuli bermacam-macam. Misalnya ada kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada lansia, penyebab tuli biasanya karena penurunan kemampuan telinga.
 
5.  Perikondritis
Penyakit pada telinga karena infeksi di tulang rawan atau kartilago bagian telinga luar. Penyebabnya bisa karena gigitan serangga, cedera dan pemecahan bisul yang dilakukan secara sengaja di daerah telinga, selain itu kebiasaan mendengarkan suara terlalu keras dalam waktu lama bisa menjadi penyebab penyakit ini. 
 
 
Cara Merawat Telinga
Telinga harus selalu kita rawat, karema telinga merupakan alat keseimbangan tubuh kita. Tahukah kalian bagaimana cara merawat telinga ? Simak di bawah ini yuk !
  1. Bersihkan telinga luar secara teratur menggunakan kapas yang bersih
  2. Janga pernah mengorek-orek  telinga karena dapat mendorong kotoran semakin dalam dan semakin hari makin menumpuk
  3. Jika ada suara yang memekakkan telinga, segera ditutup kedua lubang telinga agar gendang telinga tidak rusak
  4. Jangan memasukkan benda-benda kecil ke dalam telinga
  5. Jika mengalami gangguan pendengaran, segera periksa ke dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) 
 



0 Comments:

Posting Komentar