Senin, 01 Februari 2021

Muatan Pelajaran PPKn Kelas 4 Tema 7 Subtema 1 KD 3.4 dan 4.4

KERAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

Dapatkah kamu menyebutkan suku bangsa yang ada di Indonesia?
Perhatikan gambar Suku Sasak dan Suku Dayak di bawah ini!

SUKU SASAK

SUKU DAYAK

Suku Sasak dan Suku Dayak merupakan bagian  dari keragaman suku bangsa di Indonesia. Ada banyak suku bangsa yang mendiami wilayah kepulauan Indonesia. Dibandingkan negara lain, jumlah suku bangsa yang ada di Indonesia merupakan suku yang terbanyak di dunia. Suku bangsa Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di pulau besar maupun kecil.
 
Berikut daftar beberapa suku bangsa di seluruh provinsi Indonesia. 

No

Provinsi

Suku Bangsa

1.

Aceh

Aceh, Alas, Gayo, Gayo Lut, Gayo Lues, Singkil, Simeulue, Aeuk Jamee, Tamiang, dan Kluet

2.

Sumatera Utara

Batak Angkola, Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Toba, Ulu, dan Nias

3.

Sumatera Barat

Mentawai, Minangkabau, Guci, Jambak, Piliang, Caniago, Tanjung, Sikumbang, dan Koto

4.

Jambi

Anak Dalam (Kubu), Kerinci, Melayu Jambi, Bajau, Batin dan Penghulu

5.

Riau

Akit, Melayu Riau, Hutan, Sakai, Bonai, Laut, dan Talang Mamak

6.

Kepulauan Riau

Melayu, Laut dan Batak

7.

Sumatera Selatan

Gumai, Kayu Agung, Kubu, Pasemah, Palembang, Ranau, Kisam, Komering, Ogan, Lematang, Lintang, Semendo, dan Melayu

8.

Kepulauan Bangka Belitung

Bangka, Belitung, Lom, Sawang, Sekak Bangka, dan Melayu

9.

Bengkulu

Enggano, Kaur, Lembak, Muko-Muko, Semendo, Serewai, Melayu, Rejang, dan Lebong

10.

Lampung

Abung, Krui, Melayu, Lampung, dan Semendo

11.

Banten

Badui, Sunda, dan Banten

12.

DKI Jakarta

Betawi

13.

Jawa Barat

Cirebon dan Sunda

14.

DI Yogyakarta

Jawa

15.

Jawa Tengah

Jawa dan Samin

16.

Jawa Timur

Jawa, Bawean, Madura, Tengger, dan Osing

17.

Bali

Bali Aga dan Bali Majapahit

18.

Nusa Tenggara Barat

Sumbawa, Bima, Dompu, Donggo, Bali, dan Sasak

19.

Nusa Tenggara Timur

Alor, Rote, Sabu, Helong, Sumba, Dawan, Belu, dan Flores

20.

Kalimantan Utara

Tidung, Bulungan, Banjar, Berau, dan Dayak

21.

Kalimantan Barat

Dayak (Bidayuh, Desa, Iban, Kanayatn, Kantuk, Limbai, Mali, Mualang, Sambas, Punan dan Ot Danum)

22.

Kalimatan Tengah

Dayak (Bara Dia, Bawo, Dusun, Lawangan, Maayan, Ot Danum, Punan, Siang Murung, Ngaju, Maanyan, dan Bakumpai)

23.

Kalimantan Timur

Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah, Burusu, Kayan, Murut, Bajau, Gaai, Kutai, dan Paser)

24.

Kalimantan Selatan

Dayak Bakumpai, Dayak Abal, Bukit/Dayak Meratus, dan Banjar (Banjar Pahuluan, Banjar Batang Banyu, Banjar Kuala)

25.

Sulawesi Utara

Sangir, Talaud, Minahasa, Mongondow, dan Bantik

26.

Sulawesi Tengah

Kaili, Pamona, Mori, Wana, Ampana, Balantak, Bungku, Buol, Dampeles, Dondo, Kulawi, Lore dan Banggai

27.

Gorontalo

Gorontalo, Suwawa, Atinggola, dan Mongondow

28.

Sulawesi Tenggara

Tolaki, Muna, Moronene, Wolio, Wawonii, dan Buton

29.

Sulawesi Selatan

Makassar, Bugis, Toraja, Bentong, Duri, Konjo (Pegunungan dan Pesisir), dan Mandar

30.

Sulawesi Barat

Mandar, Pattae, Tosumunya, dan Mamasa

31.

Maluku

Ambon, Aru, Furu-furu, Alifuru, Rana, Banda, Buru, dan Tanimbar

32.

Maluku Utara

Banda, Buru, Furur, Terate, Tidore, Bacan, Gane, Togutil, Kadai, Kei, Loloda

33.

Papua

Ayfat, Bauzi, Biak, Muyu, Ekagi, Atam, Asmat, Tobati, Dera dan Dani

34.

Papua Barat

Doreri, Irarutu, Sebyar, Atori, Ayamaru, Arfak, Baham, Kambrau, Karon, Koiwai, dan Biak

 
Berdasarkan tabel di atas, terlihat betapa banyak suku bangsa di Indonesia. Dalam satu provinsi bisa terdapat lebh dari satu suku bangsa. Suku-suku tersebut dapat hidup berdampingan dalam persatuan dan kesatuan karena adanya sikap saling menghormati.
Meskipun terdiri atas suku bangsa yang berbeda-beda, Indonesia sangat menjunjung sikap saling menghormati. Sikap saling menghormati dalam hal ini adalah sikap menghargai dan mengakui keberadaan harkat dan martabat manusia. "Bhinneka Tunggal Ika" pada pita Garuda Pancasila lambang negara Indonesia, mengandung arti "berbeda-beda, tetapi tetap satu jua". Ada juga semboyan yang menyatakan "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Makna dari semboyan tersebut adalah supaya kita bersatu padu. Kita harus menghalau semua ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 

Contoh sikap menghormati, diantaranya :
1.  tidak merendahkan suku bangsa lain
2. menghargai suku bangsa lain
3. mengakui keberadaan suku bangsa lain
4. tidak menganggu suku lain

Berikut manfaat sikap menghormati antarsuku bangsa :
1. tercipta kehidupan yang rukun, damai, dan aman
2. rasa persatuan dan kesatuan meningkat
3. tidak mudah terpecah belah oleh pihak lain

RAGAM BAHASA DAERAH DI INDONESIA
Keragaman suku bangsa di Indonesia menghasilkan bahasa daerah yang beragam pula. Bahasa daerah berkembang di wilayah Indonesia berjumlah ratusan. Disuatu daerah, seringkali berkembang lebih dari satu bahasa daerah. Badan Bahasa telah memetakan dan memverifkasi sekitar 652 bahasa. Jumlah tersebut belum termasuk dialek dan subdialek. Berikut beberapa bahasa daerah yang berkembang di Indonesia.

No.

Wilayah

Bahasa

1.

Sumatera

Aceh, Bajau Tungkal Satu, Bali, Banjar, Basemah, Batak, Bengkulu, Bugis, Devayan, Enggano, Gayo, Jawa, Kayu Agung, Kerinci, Komering, Lampung, Lematang, Melayu, Mentawai, Minagkabau, Nias, Ogan, Pedamaran, Rejang, Sigulai, dan Sunda

2.

Jawa dan Bali

Bajo, Bali, Bugis, Jawa, Lampung Cikoneng, Madura, Mandarin DKI Jakarta, Melayu, Sasak Bali, dan Sunda

3.

Kalimantan

Abai, Bahau Ujoh Bilang, Bajau Pondong, Bakatik, Bakumpai, Balai, Banjar, Bayan, Bugis, Bukat, Dayak Kapuas, Dayak Ngaju, Dusun, Galik, Kadorih, Katingan, Kayaan, Kenyah, Lawangan, Long Pulung, Lundayeh, Maanyan, Melayu, Pasir, Pembuang, Punan, Ribun, Samihin, Sampit, Segaai, Taman, Tawoyan, Tenggalan, Tidung, Tunjung, Uma Lung, dan UUd Danum (Ot Danum)

4.

Sulawesi

Bada, Bajo, Balaesang, Balantak, Bali, Banggai, Bantik, Baras, Besoa, Bolaang Mongondow (Bolmong), Bonerate, Bugis, Bungku, Buol, Cia-Cia, Culambacu (Tulambatu), Dondo, Gorontalo, Kaili, Konjo, Kulawi, Kulisusu, Laiyolo, Lasalimu-Kamaru, Lemolang, Makassar, Mamasa, Mamuju, Mandar, Melayu, Minahasa, Morunene (Moronene), Muna, Pamona, Pasan, Ponosakan, Pulo (Wakatobi), Rampi, Saluan, Sangihe Talaud (Satal), Seko, Taa, Tolaki, Tombatu, Toraja, Totoli, Wolio, dan Wotu

5.

Papua

Aabinomin, Abrap, Abun, Adagum, Aframa, Air Matoa, Airo Ambai, Ambel, Amungkal, Arandai, Arubos, Asmat Bets Mbup, Atam, Awe, Awyu Anggai, Baedate, Baham, Barapasi, Batanta, Batero, Bauzi, Beser, Betaf-Takar, Biak, Biritai, Bku, Blue Klesi, Bora-Bora, Burate, Burukmakot, Burumeso, Busami, Citak, Dani, Ekari, Fayu, Hatam, Gebe, Irarutu, Jelako, Kais, Lani, Muyu, Namak, Ro, Sentani, Tabla, Una, Wabo, Yamas, dan Yei

6.

Nusa Tenggara Barat

Bajo, Bali, Bima, Bugis, Jawa, Madura, Makassar, Mandarin Ampenan, Melayu, Sasak, dan Sumbawa

7.

Nusa Tenggara Timur

Abui, Adang, Alor, Anakalang, Bajo, Bajo Delang, Batu, Blagar, Buna, Dawan (Timor), Deing, Dulolong, Gaura, Hamap, Helong, Hewa, Kabola, Kaera, Kamang, Labala, Lamaholot, Mambora, Manggarai, Ngada, Pura, Raijua, Rote, Sumba Barat, Tabundung, Tetun, dan Wewewa

8.

Maluku

Ambalau, Bacan, Banda, Buru, Dawelor, Elnama, Fordata, Galela, Hoti, Ibu, Kaham, Kei, Letti, Makian Dalam, Makian Luar, Naulu, Oirata, Patani, Sahu, Sawai, Seram, Taliabu, Ternate, Tobelo, Yamdena, dan Yatoke

 
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa betapa kayanya bahasa daerah di Indonesia. Kamu tidak mungkin menguasai seluruh bahasa daerah di Indonesia tersebut. Oleh karena itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai peran yang sangat penting. Dengan bahasa Indonesia, kamu dapat berkomunikasi dengan orang-orang dari daerah lain.

0 Comments:

Posting Komentar