Selasa, 05 September 2017

INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA

SEBELUM MENGENAL TULISAN

Pra berarti sebelum dan sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang berhubungan dengan aktivitas dan perilaku manusia. Sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. Sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah prasejarah.

Praaksara berasal dari dua kata :
Pra yang berarti sebelum
Aksara yang berarti tulisan
Dengan demikian zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan

Ada istilah yang mirip dengan praaksara yaitu Nirleka
Nir berarti tanpa
Leka berarti tulisan
Karena belum ada tulisan, maka untuk mengetahui sejarah dan hasil-hasil kebudayaan manusia dengan melihat beberapa sisa peninggalan yang dapat kita temukan.

KAPAN DIMULAI ZAMAN PRAAKSARA? KAPAN ZAMAN PRAAKSARA BERAKHIR ?

Zaman praaksara dimulai sudah tentu sejak manusia ada. Itulah titik dimulainya masa praaksara. Zaman praaksara berakhir setelah manusia mulai mengenal tulisan. Terkait dengan masa berakhirnya zaman prakasara masing-masing tempat akan berbeda. Penduduk di Kepulauan Indonesia baru memasuki masa aksara sekitar abad ke-4 M. Fakta-fakta masa aksara di Indonesia dihubungkan dengan ditemukannya prasasti Yupa di Kerajaan Kutai. Hal ini jauh lebih terlambat bila dibandingkan ditempat lain, misalnya di Mesir dan Mesopotamia yang sudah mengenal jaman aksara sekitar tahun 3000SM.

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONEIA 

PEMBAGIAN ZAMAN MENURUT ILMU GEOLOGI
Berdasarkan ilmu geologi, waktu terjadinya dunia dapat dibagi menjadi 4 zaman, yaitu :
a. Zaman Archaikum ( Zaman Tertua )
Berlangsung kira-kira 2500 juta tahun. Keadan kulit bumi masih sangat panas sekali dan tidak ada tanda-tanda kehidupan. Jadi pada masa ini bumi masih dalam proses pembentukan
b. Zaman Palaeozoikum ( Zaman Tua )
Berlangsung kira-kira 340 juta tahun. Pada masa ini sudah nampak adanya tanda-tanda kehidupan seperti binatang yang terkecil yang tidak bertulang punggung sampai jenis ikan, amfibi, serta reptil. Pada masa ini suhu bumi sudah menurun yang memungkinkan binatang serta makhluk hidup lainnya bisa tumbuh dan berkembang.
c. Zaman Mesozoikum ( Zaman Kehidupan Tengah )
Berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Reptil jenis raksasa seperti dinosaurus dan atlantosaurus mulai muncul. Pada jaman ini pula jenis burung dan binatang menyusui sudah ada tanda-tanda kemunculannya walaupun rendah sekali tingkatannya. Zaman ini disebut zaman reptil atau zaman sekunder ( zaman kedua )
d. Zaman Neozoikum ( Zaman Kehidupan Baru )
Berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang lalu. Zaman hidup baru atau disebut kainozoikum. Zaman ini dibedakan menjadi :
1) Zaman Tertier ( zaman ketiga )
Pada masa ini binatang menyusui dan kera berkembang dengan pesat dan reptil raksasa mulai berkurang dan lambat laun mulai lenyap
2) Zaman Quarteir ( zaman ke empat )
Berlangsung 600.000 tahun yang lalu. Zaman ini dianggap sebagai zaman penting, karena sejarah manusia mulai ada pada zaman ini. Zaman ini dibagi menjadi dua yaitu:
a) Zaman Dilluvium / Plestosin
Zaman dimana ukuran suhu bumi kadang naik kadang turun. Jika suhu turun drastis maka es akan meluas dan air laut akan turun. Zaman plestosin dibagi menjadi 3 lapisan, yaitu :
(1) Lapisan atas
Lapisan ini merupakan lapisan termuda karena letaknya ada dibagian atas. Pada lapisan ini ditemukan manusia purba seperti Homo Soloensis dan Homo Wajakensis
(2) Lapisan tengah
Lapisan ini terletak dibagian tengah. Pada lapisan ini ditemukan jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus atau manusia kera berjalan tegak
(3) Lapisan bawah 
Lapisan ini letaknya ada dibagian bawah dan merupakan lapisan tertua. Pada lapisan ini ditemukan jenis manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis dan Megantropus Palaeo Javanicus.
b) Zaman alluvium/ Holosin 
Berlangsung 20.000 ribu tahun dan berlangsung sampai sekarang ini. Manusia yang hidup pada zaman ini sudah setingkat dengan kita yaitu Homo Sapiens. Perkembangan kebudayaan manusia juga mengalami kemajuan yang sangat berarti.



 

0 Comments:

Posting Komentar